Selasa, 29 Oktober 2013

ULAR HALAL

Imam Malik, seorang ulama yang lahir di Madinah dan besar di Madinah menghalalakan ular. Menurutnya ular boleh dimakan dengan cacatan disembelih terlebih dahulu. Pendat ini tentu berbeda dengan Imam Syafi;'i, seorang imam yang lahir di jalur Ghaza Palestina. Menurutnya ular termasuk binatang yang diharamkan.

Dua komentar di atas yang saling bersebrangan, keduanya didasarkan atas ijtihadnya terhadap teks al-Qur'an dan hadis. Kedua secara tekstual al-Qur'an dan hadis tidak membahas hal tersebut secara rinci. Al-Qur'an hanya mengharamkan, dading babi, darah, bangkai, dan sembelihan yang tidak diperuntukan, untuk Allah. Misalnya menyembelih binatang untuk berhala, atau ketika menyembelihnya mneyut2 berhala sebagai Tuhan ynag di yakini.

Tidak ada komentar:

Ceramah Maulud