Sabtu, 05 Oktober 2013

Objek Filsafat

Objek Filsafat terdiri dari dua bagian; pertama objek material, yang kedua objek formal. Objek material adalah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan, menyangkut segala yang ada dan yang akan ada. Adapun objek formal adalah metode untuk memahami abjek material tersebut. Misalnya Tubuh manusia sebagai objek material, artinya sebagai sasaran dalam sebauh penyelidikan. Nah, untuk memahami tubuh manusia setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang yang berbeda, dan cara pandang itulah disebut sebagai objek forma. 

Manusia (objek material), Ilmu kedoteran, Sosiologi, Psikologi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya akan melihat manusia dengan cara pandang yang berbeda, cara pandang itulah yang disebut objek formal. Sosiologi tentu akan melihat manusia sebagai makhluk sosial, sementara psikologi akan melihat manusia sebagai makhluk berjiwa dan seterusnya. 

Kaitannya dengan objek formal, setidaknya yang digunakan ada dua cara pendekatan; pertama pendekatan Induktif, kedua pendekatan deduktif. Pendektan Induktif adalah cara yang digunakan untuk mengambil sebuah pemahaman, dengan menggunakan berfikir dari hal yang kecil, melahirkan satu kesimpulan yang besar. Sebagai contoh, untuk menyimpulkan semua besi jika dipanasakan akan memuai, orang tidak perlu membakar atau menguji seluruh besi, melaikan cukup dengan menguji salah satu besi. Dengan menguji salah satu besi kemudian menyimpulkan keseluruhan, karena semua besi memiliki kesamaan sifat. Hal ini tentu berbeda dengan pendekatan Deduktif. Pendektan ini berbalik dengan pendekatan Induktif. Jika pendekatan Induktif dari yang kecil melahirkan sebuah kesimpulan yang besar, sementara pendekatan Deduktif merik kesimpulan yang kecil hasil dari mulai berfikir menyeliruh. Contoh, Manusia adalah akan mati, Zaid adalah manusia, zaid akan mati. 

Terlepas dari metode (objek formal) yang digunakan, yang jelas berfilsafat adalah berfikir secara mendalam. Dengan demikian objek filsafat material mencakup segala yang ada mencakup yang terlihat dan yang tidak terlihat, seperti yang telah penulis paparkan di atas.

    


Tidak ada komentar:

Ceramah Maulud