Senin, 14 Oktober 2013

Halal dan Haram



al-Shabuni memahami ayat di atas khususnya ayat 172 adalah manusia diperbolehkan untuk bersenang-senang dengan makanan yang halal. Ini dapat kita lihat pada tafsir ayat al-Ahkam pada bagian hikmat al-Tasyrih. Dengan demikian penggunaan harta yang halal sesuai dengan kehendak pemberi harta merupakan bagian dari wujud syukur. Hal ini sejalan dengan komentar al-Khudhari dalam kitab Jauhar Maknun. Menurutnya bahwa yang dimaksud dengan syukur adalah menggunakan seluruh karunia Allah di jalan yang Allah ridhai. 

Secara terperinci dapat penulis uraikan; 
1. Menggunakan rizki yang halal, untuk kepentingan ibadah; pendidikan, kelangsungan hidup bai sendiri maupun keluarga merupakan bagain dari mensyukuri nikmat
2. Memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan merupakan bagian dari syukur.
3. Dilarang menyia-nyiakan harta; boros, digunakan pada sesuatu yang tidak bermanfaat.

ayat 173
 Dari ayat 173 sebenarnya sudah jelas siapapun dapat menangkap dan memahaminya. Namun pada kalimat wama uhila lighairilah, sering orang fahami bahwa sembelihan yang tidak mengucapkan bismilah hukumnya haram. Padahal kedudukan bismilah dalam menyembelih hukumnya sunah, bukan syarat atau rukun. Syarat dalam menyembelih adalah Islam, sehingga mau baca bismilah atau tidak jika dia islam maka sah menyembelih. Di sisi lain ketika bismilah menjadi syarat sah menyembelih, lantas ada orang kafir menymbelih dengan membaca bismilah bisa hukumnya sah. Padahal orang kafir tidak sah menyembelih.

Jadi yang dimaksud wama uhila adalah sembelihan yang tidak diniatkan untuk Allah, yakni untuk berhala. Orang-orang kafir dulu ketika menyembelih suka berteriak-teriak menyebut berhalanya. Berteriak-teriak menyebut berhala ketika menyembelih salah satu bentuk wama uhila.

Bertitik tolak dari itu bahwa menyembelih siapapun dan dalam kondisi apapun, baca bismilah atau tidak jika dia muslim maka sembelihannya boleh dimakan, karena dianggap halal.





1 komentar:

ade suhendar mengatakan...

Assalamu alaikum wr.wb.

Pak, saya dari-
Nama : Ade Suhendar
Kelas : XII AK.1
Sekolah : SMK YASTRIF 1 PARUNGPANJANG

Akan menyerahkan tugas yg bapak kasih ke saya tadi siang tentang macam2 idgham dalam ilmu tajwid.

Dan tugasnya bisa bapak cek di blog saya.

http://ade-suhendar.mywapblog.com/beberapa-macam-idgham-dalam-ilmu-tajwid.xhtml

Kritik & Saran bpk sangat saya harapkan, karna saya sadar bahwa tulisan saya kemungkinan masih banyak yg salah.
Maupun itu dalam penulisan atau dalam hal lainnya.

Saya sangat berharap bpk mau memberikan komentar berupa kritik & saran bpk di blog saya.

Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada bpk, saya ucapkan banyak2 TERIMA KASIH.

Wassalamu alaikum wr.wb.

Ceramah Maulud