Rabu, 09 Oktober 2013

Contoh Skripsi



UPAYA PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QUR’AN  MELALUI PEMBELAJARAN METODE BAGHDADI
DI PONDOK PESANTREN NUR AL-HIKMAH DI PARUNGPANJANG
SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah STAI NIDA EL-ADABI

Oleh :





BAB 1
PENDAHULUAN







A.       Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bimbingan sadar dari pendidik terhadap si-terdidik untuk mencapai kedewsaan manusia yang utama (filsafat islam). Tidak berlebihan jika setiap orang tua berbondong-bondong memasukan anaknya ke lembaga pendidikan dengan harapan kelak anaknya menjadi manusia yang utama, yaitu bermanfaat bagi manusia lain. Hal ini sejalan dengan pernytaan Rasulallah dalam salah satu hadisnya:
خيرالناس انفعهم للناس
Sebaik-baiknya manusia adalah manfaat bagi manusia yang lain
Secara logika manusia bisa bermanfaat, jika memiliki kemanpuan, skill dan sejenisnya. Hal itu hanya dapat diraih oleh manusia, jika manusia memiliki ilmu, dan ilmu akan dapat hanya dengan belajar (al-Ilmu bi-Ta’alum) (Targhib wa Tarhib). Dengan orientasi menjadi manusia yang manfaat, para orang tua rela berkorban merogoh kocek yang tidak sedikit, asalkan ebutuhan anaknya terpenuhi. Di sisi lain memeberikan pendidikan terbaik bagi anak merupakan bagian dari tanda orang bertqwa (Muhammad Qurash Shihab, Al-Misbah Volume,2002 Volume 1).
        Se-iring dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, berbagai ilmu dan pengetahuan pun turut berkembang dan ikut menyesuaikan dengan kondisi yang sedang berlangsung. Hal membuat banyak tuntutan bagi anak-nanak sekarang untuk menguasainya. Banyak hal yang dibebankan orang tua kepada anak untuk menguasi ilmu dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kenyataan ini membuat orang tua berlomba-lomba memasukan anak ke lembaga pendidikan yang higth class. Menurutnya lembaga seperti ini yang dapat mencetak anaknya bisa menguasai berbagai ilmu dan pengetahuan. Namun, kebanyak dari orang tua lupa bahwa sebagai umat islam jangan sampai melupakan asas dasar islam, yaitu menguasai teks-teks keagamaan seperti al-Qur’an dan hadis. Jangankan untuk menggali al-Qur’an secara mendalam, membacapun sering terabaikan. Maka tidak berlebihan jika dijumpai anak-anak islam yang tidak bisa, atau tidak dapat membaca al-Qur’an secara baik dan benar. Ironis tentunya islam yang mayoritas kenyataanya sangat memilukan dan memalukan. Kondisi seperti ini akan menggiring pada keadaan mayoritas tetapi tidak berkualitas, laksana buih yang ada di permukaan laut, banyak tetapi centang pereng. Ini juga yang pernah diprediksi oleh Rasullah (al-Durah al-Nasihin). Lalu bagaimana sikap orang tua setelah melihat fenomena ini? Mungkah harus berpangku tangan, mengikuti arus deras yang sedang mengalir, atau membuat terobosan baru? Mengajak umat, terutama anak sendiri untuk diarahkan pada minat belajar al-Qur’an.
       Pernyatan-pernyataan di atas melahirkan kegundahan penulis. Penulis yang berlatar belakan pendidikan islam. Membawa segudang harapan untuk menciptakan manusia yang mencitai al-Qur’an (mahabah lilquran) dengan implementasi sederhana dapat membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Penyataan ini juga yang membuat penulis ingin meneliti lebih jauh tentang minat belajar membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, yang dituangkan lewat sebuah karya ilmiyah yang berjudul “UPAYA PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI PEMBELAJARAN METODE BAGHDADI DI PONDOK PESANTREN NUR AL-HIKMAH DI PARUNGPANJANG”. Penelitian ini sangat urgen dilakukan karena beberapahal: pertama semakin berkurangnya anak muslim minat membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, kedua belum diketemukannya metode yang tepat untuk meningkatkan minat membaca al-Qur’an.




B.       Masalah
Untuk lebih jauh mengalisa masalah yang sedang berlangsung, stidaknya ada beberapa masalah yang harus diperhatikan; identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah.

1.      Identifikasim Masalah 
Dari pemasalahan di atas, penulis dapat meng-identifikasi beberapa masalah yang relevan dengan penelitian ini, di antaranya; apa yang menjadi sebab menurunya minat membaca al-Qur’an dengan baik dan benar? Tidak ada kebanggaan bagi anak islam dapat membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Kurangnya dorongan dari orang tua untuk bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Lebanga pendidikan yang berbasis agama kurang diminati anak.

2.      Pebatasan masalah
Mengingat pembahasan upaya minat belajar al-qur’an dengan baik dan benar sangatlah luas, maka dalam penelitian ini akan dibatasi pada “Upaya peningkatan kualitas membaca al-Qur’an melalui pembelajaran metode baghdadi di pondok pesantren nur al-hikmah di parungpanjang”.



3.      Rumusan Masalah 
Bertitik tolak dari uraian di atas, maka masalah poko dalam penelitian ini dapat dikembangkan dan dirumuskandalam peryataan penelitian; bagaimana upaya peningkatan kualitas membaca al-Qur’an melalui metode baghdadi.

C.      Tujuan Penelitian
        Dengan menawarkan rumusan di atas, penelitian ini berusaha memotret dan mengkaji metode bahgdadi, sebuah metode yang telah eksis dan lahir sebelum metode iqra. Penelitian ini diharapkan mendaptkan pemehaman yang detil tentang metode baghdadi dan pengaruhnya terhadap peningkatan kualitas membaca al-Qur’an.
        Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki kegunaan yang bersifat teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini merupakan sumbangan sederhana bagi studi pendidikan Islam. Adapun secara teoritis diharapkan menambah khaanah kepustakaan, khususnya dunia pendidikan Islam.        





  


17 komentar:

Anonim mengatakan...

Nama : Irpan
Kelas : XII.AP2


1. Idgham Mutamasilain : Pertemuan dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya

Huruf =

د
ت

ب



ب bertemu ب
ت bertemu ت
د bertemu د


2. Idgham Mutaqaribain: Pertemuan dua huruf yang berhampiran sifat dan makhrajnya, atau salah satu daripada sifat dan makhrajnya

i. Berhampiran Makhraj dan Sifat Contoh : ل bertemu ر

ii. Berhampiran Makhraj tidak Sifat Contoh : ق bertemu د

iii. Berhampiran Sifat tidak Makhraj Contoh : ذ bertemu ج



3. Idgham Mutajanisain : Pertemuan dua huruf yang sama makhrajnya tetapi berlainan sifatnya

Makna = Mutajanisain bermaksud ‘sejenis’ . Iaitu pertemuan dua huruf yang sama makhrajnya tetapi berlainan sifatnya seperti:

…….. bertemu ث
……… bertemu د

Anonim mengatakan...

Nama : Sariman
Kelas : XII. AK1
Tugas : PAI

1. Idgham mutamatsilain ialah pertemuan dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya.
Seperti huruf dal bertemu dal, huruf ba' bertemu ba' dan sebagainya. Contoh:

قَدْ دَخَلُوْا = قَدَّخَلُوْا – اِضْرِبْ بِعَصَاكَ = اِضْرِبِّعَصَاكَ

2. Idgham mutaqaribain ialah pertemuan dua huruf yang berhampiran sifat dan makhrajnya. seperti ba' bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha' bertemu dzal. Contoh :

اِرْكَبْ مَعَنَا = اِرْكَ مَّعَنَا– اَلَمْ نَخْلُقْكُمْ = اَلَمْ نَخْـلُـكُّمْ

3. Idgham mutajanisain ialah pertemuan dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya.
seperti ta' dan tho, lam dan ra' serta dzal dan zho. Contoh :

هَمَّتْ طَائِفَةٌ = هَمَّ طَّائِفَةٌ – قُلْ رَبِّ = قُـرَّبِّ – اِذْ ظَلَمُوْا = اِظَّلَمُوْا

Anonim mengatakan...

Nama :Rani
Kelas :XII AK 2
Tugas :PAI


1. Idgham Mutamaatsilain

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama Makhraj dan Sifatnya
Dan hukumnya wajib di Idgham-kan. Contoh :

وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ

Yaitu huruf بِ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham. Namun dalam kata اضْرِبْ بِعَصَاكَ tak perlu melafalkankannya dengan Qolqolah.

وَ بَلْ لَا لَا يَخَافُوْنَ

Yaitu huruf لْ bertemu dengan ل, maka wajib dibaca dengan Idgham. Namun dalam kata بَلْ لَا tidak perlu ditahan, seakan terdengar Ghunnah.

2. Idgham Mutaqorribain

Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan (hampir sama).
(ما تقارب مخراجا و صفة). Huruf-hurufnya yaitu كَ --- ق , ل --- ر.[1] Contoh :

أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ (dibaca langsung ke kaf (ك), tanpa meng-Qolqolah-kan qof (ق).)
وَقُلْ رَبِّ )dibaca langsung masuk ke roo (ر).)
Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah ت --- ذ , ب --- م.[2] Contoh :

مثل التأ عند الذال (يَلْهَثْ ذَالِكَ) و مثال الباء عند المي (يَابُنَيَّ اٌرْكَبْ مَعَنَا)



3. Idgham Mutajaanisain

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama makroj, namun sifatnya berlainan. Didalam Al-Quran pertemuan huruf-huruf yang sama makhroj dan berlainan sifatnya terjadi pada huruf berikut ini :

a. ت --- د --- ط
b. ث --- ذ --- ظ
c. م --- ب

Contoh :

قَدْ تَّبَيَّنَ (dibaca langsung masuk ke huruf taa ت)


Anonim mengatakan...

Nama : Ai Risdianti
Kelas: XII AK-2
Tugas: PAI


Idghom Mutamatsilain
Artinya: jika ada huruf yang sama, yang pertama sukun dan yang kedua hidup.

Contoh:

اِضْرِ بْ بِعَصَا كَ ( بْ – بِ )

Idghom Mutajanisain
Dinamakan Idghom Mutajanisain jika TA sukun bertemu THA, THA sukun bertemu TA, TA sukun bertemu DAL, DAL sukun bertemu TA, LAM sukun bertemu RA, DZAL sukun bertemu ZHA.

Contoh:

(تْ- ط ) قَالَتْ طَا ئِفَة ٌ ( طْ- ت ) لَئِنْ بَسَطْتَ ( تْ- د ) اَثْقَلَتْ دَ عَوَا

( دْ- ت ) قَدْ تَبَيَّنَ ( لْ- ر ) قُلْ رَبِّ ( ذْ- ظ ) اِذْ ظَلَمُوْا

Idghom Mutaqorribain
Dinamakan Idghom Mutaqorribain jika TSA sukun bertemu DZAL, QAF sukun bertemu KAF, BA sukun bertemu MIM.

Contoh:

( ثْ- ذ ) يَلْهَثْ ذ لِكَ ( قْ- ك ) اَلَمْ نَخْلُقْكُمْ ( بْ- م ) يبُنَيَّ ارْ كَبْ مَعَنَا

Anonim mengatakan...

Nama :Rima Rohilah
Kelas:XII AK 2
Tugas:PAI



1. IDGHAM MUTAMASILAIN
Yaitu mengidghamkan sesuatu huruf kedalam huruf yang sejenis yang dihadapannya. Sebab karena ada huruf yang mati menghadap huruf hidup yang sejenis.
Contoh:
1. Idhribb biashaaka
2.Waqadd dakhaluu

2. IDGHAM MUTAJANISAIN
Yaitu mengidghamkan sesuatu huruf kedalam huruf lain, yang makhrajnya (tempat keluar huruf tsb.) sama, tetapi bunyinya sedikit berlainan. Yaitu bila:
تْ (mati) menghadapi ط
تْ (mati) menghadapi د
طْ (mati) menghadapi ت
دْ (mati) menghadapi ت
لْ (mati) menghadapi ر
ذْ (mati) menghadapi ظ
Contoh:
1. Qur-rabbi
2.’abattum
Dan menurut Ibnu ‘Amir yang juga termasuk Idgham mutajanisain, yaitu kata:
Halaqq-qultum

3. IDGHAM MUTAQARIBAIN
Yaitu mengidghamkan sesuatu huruf kedalam huruf yang lain, yang bunyi kedua huruf tsb. hampir sama. Yaitu bila:
ثْ (mati) menghadapi ذ
بْ (mati) menghadapi م
قْ (mati) menghadapi ك
Contoh:
1.YalHadzdz-dzaalika
2.Alam nakhlukk-kum

Anonim mengatakan...

Nama : Suheri
Kelas: XII.AP2

1. Idgham Mutamaatsilain (الاضغام المتماثلين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama Makhraj dan Sifatnya (ان يتفق الحرفان صفة و مخرجا (.
Dan hukumnya wajib di Idgham-kan. Contoh :

وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ

Yaitu huruf بِ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham. Namun dalam kata اضْرِبْ بِعَصَاكَ tak perlu melafalkankannya dengan Qolqolah.

وَ بَلْ لَا لَا يَخَافُوْنَ

Yaitu huruf لْ bertemu dengan ل, maka wajib dibaca dengan Idgham. Namun dalam kata بَلْ لَا tidak perlu ditahan, seakan terdengar Ghunnah.

2. Idgham Mutaqorribain (ادغام المتقربين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan (hampir sama).
(ما تقارب مخراجا و صفة). Huruf-hurufnya yaitu كَ --- ق , ل --- ر.[1] Contoh :

أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ (dibaca langsung ke kaf (ك), tanpa meng-Qolqolah-kan qof (ق).)
وَقُلْ رَبِّ )dibaca langsung masuk ke roo (ر).)
Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah ت --- ذ , ب --- م.[2] Contoh :

مثل التأ عند الذال (يَلْهَثْ ذَالِكَ) و مثال الباء عند المي (يَابُنَيَّ اٌرْكَبْ مَعَنَا)

3. Idgham Mutajaanisain (إدغام المتجانسين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama makroj, namun sifatnya berlainan. Didalam Al-Quran pertemuan huruf-huruf yang sama makhroj dan berlainan sifatnya terjadi pada huruf berikut ini :

a. ت --- د --- ط
b. ث --- ذ --- ظ
c. م --- ب

Contoh :

قَدْ تَّبَيَّنَ (dibaca langsung masuk ke huruf taa ت)
اَثْقَلَتْ دَّعَوَاالله (dibaca langsung masuk ke huruf da د )
اِذْ ظَّلَمْتُمْ (dibaca langsung masuk ke huruf dzo ظ )
هَمَّتْ طَائِفَةُ (dibaca langsung masuk ke huruf tho ط )
يَلْهَثْ ذَّلِكَ (dibaca langsung masuk ke huruf dza ذ )
اِرْكَبْ مَّعَنَا (dibaca langsung masuk ke huruf mim م , disertai dengan ghunnah atau dengung )
بَسَطْتَّ (dibaca langsung masuk ke huruf tha’ت , dengan menampakkan sifat isti’la )

Anonim mengatakan...

nama:nida hanifatunnisa
kelas:XII AK I

1. Idghom Mutamatsilain
Bertemunya huruf yang sama, yaitu “Mim” yang sukun dengan “Mim” yang “berbaris”.

Contoh:
ولكم ما كسبتم
walakuM-Mä kasabtum

أمنهم من خوف
ämanahuM-Min khauf


2. Idgham mutaqaribain
ialah pertemuan dua huruf yang berhampiran sifat dan makhrajnya. seperti ba' bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha' bertemu dzal. Contoh :

اِرْكَبْ مَعَنَا = اِرْكَ مَّعَنَا– اَلَمْ نَخْلُقْكُمْ = اَلَمْ نَخْـلُـكُّمْ



3.Idghom Mutajanisain
Dinamakan Idghom Mutajanisain jika TA sukun bertemu THA, THA sukun bertemu TA, TA sukun bertemu DAL, DAL sukun bertemu TA, LAM sukun bertemu RA, DZAL sukun bertemu ZHA.

Contoh:

(تْ- ط ) قَالَتْ طَا ئِفَة ٌ ( طْ- ت ) لَئِنْ بَسَطْتَ ( تْ- د ) اَثْقَلَتْ دَ عَوَا

( دْ- ت ) قَدْ تَبَيَّنَ ( لْ- ر ) قُلْ رَبِّ ( ذْ- ظ ) اِذْ ظَلَمُوْا

Anonim mengatakan...

NAMA : AGIP SUPRIYATNA

KELAS : XII AP 2


(ﺇﺩﻏﺎﻡ) adalah melebur atau memasukkan bunyi satu huruf ke dalam huruf berikutnya, sehingga yang terdengar adalah bunyi huruf yang berikutnya itu. Terdapat tiga jenis idgham:

1. Idgham mutamatsilain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ) (melebur dua huruf yang sama) - yaitu pertemuan dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya). Seperti huruf dal bertemu dal, huruf ba' bertemu ba' dan sebagainya. Contoh:

قَدْ دَخَلُوْا = قَدَّخَلُوْا – اِضْرِبْ بِعَصَاكَ = اِضْرِبِّعَصَاكَ

2. Idgham mutaqaribain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﻴﻦ ) - (yang hampir) ialah pertemuan dua huruf yang berhampiran sifat dan makhrajnya seperti ba' bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha' bertemu dzal. Contoh :

اِرْكَبْ مَعَنَا = اِرْكَ مَّعَنَا– اَلَمْ نَخْلُقْكُمْ = اَلَمْ نَخْـلُـكُّمْ

3. Idgham mutajanisain ((ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﺠﺎﻧﺴﻴﻦ - (yang sejenis) ialah pertemuan dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta' dan tho, lam dan ra' serta dzal dan zho. Contoh :

هَمَّتْ طَائِفَةٌ = هَمَّ طَّائِفَةٌ – قُلْ رَبِّ = قُـرَّبِّ – اِذْ ظَلَمُوْا = اِظَّلَمُوْا

Diposkan oleh sirajuddin di 00.29
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Anonim mengatakan...


NAMA : WASIS SUJARWO

KELAS : XII AP2



1. Idgham Mutamaatsilain (الاضغام المتماثلين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama Makhraj dan Sifatnya (ان يتفق الحرفان صفة و مخرجا (.
Dan hukumnya wajib di Idgham-kan. Contoh :

وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ

Yaitu huruf بِ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham. Namun dalam kata اضْرِبْ بِعَصَاكَ tak perlu melafalkankannya dengan Qolqolah.

وَ بَلْ لَا لَا يَخَافُوْنَ

Yaitu huruf لْ bertemu dengan ل, maka wajib dibaca dengan Idgham. Namun dalam kata بَلْ لَا tidak perlu ditahan, seakan terdengar Ghunnah.

2. Idgham Mutaqorribain (ادغام المتقربين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan (hampir sama).
(ما تقارب مخراجا و صفة). Huruf-hurufnya yaitu كَ --- ق , ل --- ر.[1] Contoh :

أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ (dibaca langsung ke kaf (ك), tanpa meng-Qolqolah-kan qof (ق).)
وَقُلْ رَبِّ )dibaca langsung masuk ke roo (ر).)
Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah ت --- ذ , ب --- م.[2] Contoh :

مثل التأ عند الذال (يَلْهَثْ ذَالِكَ) و مثال الباء عند المي (يَابُنَيَّ اٌرْكَبْ مَعَنَا)

3. Idgham Mutajaanisain (إدغام المتجانسين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama makroj, namun sifatnya berlainan. Didalam Al-Quran pertemuan huruf-huruf yang sama makhroj dan berlainan sifatnya terjadi pada huruf berikut ini :

a. ت --- د --- ط
b. ث --- ذ --- ظ
c. م --- ب

Contoh :

قَدْ تَّبَيَّنَ (dibaca langsung masuk ke huruf taa ت)
اَثْقَلَتْ دَّعَوَاالله (dibaca langsung masuk ke huruf da د )
اِذْ ظَّلَمْتُمْ (dibaca langsung masuk ke huruf dzo ظ )
هَمَّتْ طَائِفَةُ (dibaca langsung masuk ke huruf tho ط )
يَلْهَثْ ذَّلِكَ (dibaca langsung masuk ke huruf dza ذ )
اِرْكَبْ مَّعَنَا (dibaca langsung masuk ke huruf mim م , disertai dengan ghunnah atau dengung )
بَسَطْتَّ (dibaca langsung masuk ke huruf tha’ت , dengan menampakkan sifat isti’la )


Pengecualian :
Apabila awal huruf yang pertama itu wau (و) mad dan huruf yang kedua wau (و) yang berharkat, contoh:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٢٠٠)

ataupun yaa’ (ي) mad dan huruf yang kedua yaa’ (ي) berharkat, contoh :

الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (٥)

Anonim mengatakan...

NAMA : MAMAD

KELAS : XII AP2



NIDGHAM (ﺇﺩﻏﺎﻡ)
Adalah Berpadu Atau Bercampur Antara 2 Huruf Atau Memasukkan 1 Huruf Kedalam Huruf Yang Lain Yang Menyambutnya,Maka Dari Itu Bacaan IDGHAM Harus DiLAFADZkan Dengan Cara Meleburkan Suatu Huruf Kepada Huruf Yang MENYAMBUTNYA/SETELAHNYA,Ada Terdapat 3 Jenis IDGHAM Lihat Dibawah Ini: idgham.jpg
PENJELASAN

IDGHAM MUTAMATSILAIN {ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ - Yang Serupa}
Adalah Pertemuan Antara 2 Huruf Yang Sama SIFAT & MAKHRAJnya {Tempat Keluarnya} Hukumnya Adalah WAJIB DI IDGHAMkan,Contoh Lain Seperti Lafadz =>> ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮﺍْ.
IDGHAM MUTAQARIBAIN {ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﻴﻦ - Yang Hampir Sama}
Adalah Pertemuan 2 Huruf Yang SIFAT & MAKHRAJnya Hampir Sama,Contoh Lain Dalam Lafadz =>> ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ.
IDGHAM MUTAJANISAIN {ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﺠﺎﻧﺴﻴﻦ - Yang Sejenis} Adalah Pertemuan Antara 2 Huruf Yang SAMA MAKHRAJnya Akan Tetapi TIDAK SAMA SIFATnya,Contoh Seperti Lafadz =>> ﻗُﻞ ﺭَﺏﱢ.

IDGHAM MA'AL

Anonim mengatakan...

Nama : Adam Saputra
Kelas : XII AK 2


1.Idgham Mutamasilain : Yaitu Mengidghamkan Sesuatu huruf kedalam huruf yang sejenis yang ada dihadapannya. sebab ada huruf yang mati menghadap huruf hidup yang sejenis.

Contohnya : وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ

Yaitu huruf بِ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham. Namun dalam kata اضْرِبْ بِعَصَاكَ tak perlu melafalkankannya dengan Qolqolah.

2. Idgham Mutaqorribain : Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan (hampir sama).
(ما تقارب مخراجا و صفة). Huruf-hurufnya yaitu كَ --- ق , ل --- ر.[1] Contoh :

أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ (dibaca langsung ke kaf (ك), tanpa meng-Qolqolah-kan qof (ق).)
وَقُلْ رَبِّ )dibaca langsung masuk ke roo (ر).)
Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah ت --- ذ , ب --- م.[2] Contoh :

مثل التأ عند الذال (يَلْهَثْ ذَالِكَ) و مثال الباء عند المي (يَابُنَيَّ اٌرْكَبْ مَعَنَا)


3. Idgham Mutajaanisain : ialah pertemuan antara dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta' dan tha, lam dan ra' serta dzal dan zha. Contoh: ﻗُﻞ ﺭَﺏﱢ

Anonim mengatakan...

Nama : Zulfikar Ramdhani
Kelas: XII AK 2

1. Idgham Mutamaatsilain (الاضغام المتماثلين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama Makhraj dan Sifatnya (ان يتفق الحرفان صفة و مخرجا (.
Dan hukumnya wajib di Idgham-kan. Contoh :

وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ

Yaitu huruf بِ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham. Namun dalam kata اضْرِبْ بِعَصَاكَ tak perlu melafalkankannya dengan Qolqolah.

وَ بَلْ لَا لَا يَخَافُوْنَ

Yaitu huruf لْ bertemu dengan ل, maka wajib dibaca dengan Idgham. Namun dalam kata بَلْ لَا tidak perlu ditahan, seakan terdengar Ghunnah.

2. Idgham Mutaqorribain (ادغام المتقربين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan (hampir sama).
(ما تقارب مخراجا و صفة). Huruf-hurufnya yaitu كَ --- ق , ل --- ر.

[1] Contoh : أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ (dibaca langsung ke kaf (ك), tanpa meng-Qolqolah-kan qof (ق).)
( وَقُلْ رَبِّ dibaca langsung masuk ke roo (ر).)

Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah ت --- ذ , ب --- م

[2] Contoh : مثل التأ عند الذال (يَلْهَثْ ذَالِكَ) و مثال الباء عند المي (يَابُنَيَّ اٌرْكَبْ مَعَنَا)

3 Idgham Mutajaanisain (إدغام المتجانسين)


Yaitu pertemuan dua huruf yang sama makroj, namun sifatnya berlainan. Didalam Al-Quran pertemuan huruf-huruf yang sama makhroj dan berlainan sifatnya terjadi pada huruf berikut ini :

a. ت --- د --- ط
b. ث --- ذ --- ظ
c. م --- ب

Contoh :

قَدْ تَّبَيَّنَ (dibaca langsung masuk ke huruf taa ت)
اَثْقَلَتْ دَّعَوَاالله (dibaca langsung masuk ke huruf da د )
اِذْ ظَّلَمْتُمْ (dibaca langsung masuk ke huruf dzo ظ )
هَمَّتْ طَائِفَةُ (dibaca langsung masuk ke huruf tho ط )
يَلْهَثْ ذَّلِكَ (dibaca langsung masuk ke huruf dza ذ )

Anonim mengatakan...

Nama : Dayatullah
Kelas: XII AK 1
Tugas: PAI

1.Idgham Mutamaatsilain (الاضغام المتماثلين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama Makhraj dan Sifatnya (ان يتفق الحرفان صفة و مخرجا (.
Dan hukumnya wajib di Idgham-kan. Contoh :

وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ

Yaitu huruf بِ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham. Namun dalam kata اضْرِبْ بِعَصَاكَ tak perlu melafalkankannya dengan Qolqolah.

وَ بَلْ لَا لَا يَخَافُوْنَ

Yaitu huruf لْ bertemu dengan ل, maka wajib dibaca dengan Idgham. Namun dalam kata بَلْ لَا tidak perlu ditahan, seakan terdengar Ghunnah.

2. Idgham Mutaqorribain (ادغام المتقربين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan (hampir sama).
(ما تقارب مخراجا و صفة). Huruf-hurufnya yaitu كَ --- ق , ل --- ر.[1] Contoh :

أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ (dibaca langsung ke kaf (ك), tanpa meng-Qolqolah-kan qof (ق).)
وَقُلْ رَبِّ )dibaca langsung masuk ke roo (ر).)
Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah ت --- ذ , ب --- م.[2] Contoh :

مثل التأ عند الذال (يَلْهَثْ ذَالِكَ) و مثال الباء عند المي (يَابُنَيَّ اٌرْكَبْ مَعَنَا)

3. Idgham Mutajaanisain (إدغام المتجانسين)

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama makroj, namun sifatnya berlainan. Didalam Al-Quran pertemuan huruf-huruf yang sama makhroj dan berlainan sifatnya terjadi pada huruf berikut ini :

a. ت --- د --- ط
b. ث --- ذ --- ظ
c. م --- ب

Contoh :

tabayana kad : (dibaca langsung masuk ke huruf taa)
da allaha lata : (dاَثْقَibaca langsung masuk ke huruf da)
dolamtum id : (dibaca langsung masuk ke huruf dzo)
taifah hammat (dibaca langsung masuk ke huruf tho)
dalika yalhass (dibaca langsung masuk ke huruf dza)
manna irkab (dibaca langsung masuk ke huruf mim, disertai dengan ghunnah atau dengung )
basadta(dibaca langsung masuk ke huruf tha , dengan menampakkan sifat isti’la )

Anonim mengatakan...

Nama : Yuditia
Kelas: XII AK 1

1. ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ : Yaitu Mengidghamkan Sesuatu huruf kedalam huruf yang sejenis yang ada dihadapannya. sebab ada huruf yang mati menghadap huruf hidup yang sejenis.

Contohnya : وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ

Yaitu huruf بِ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham. Namun dalam kata اضْرِبْ بِعَصَاكَ tak perlu melafalkankannya dengan Qolqolah.

2. ادغام المتقربين : Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan (hampir sama).
(ما تقارب مخراجا و صفة). Huruf-hurufnya yaitu كَ --- ق , ل --- ر.

Contoh {1} :
أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ (dibaca langsung ke kaf (ك), tanpa meng-Qolqolah-kan qof (ق).)
وَقُلْ رَبِّ )dibaca langsung masuk ke roo (ر).)
Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah ت --- ذ , ب --- م.

Contoh {2} :
مثل التأ عند الذال (يَلْهَثْ ذَالِكَ) و مثال الباء عند المي (يَابُنَيَّ اٌرْكَبْ مَعَنَا)


3. إدغام المتجانسين : ialah pertemuan antara dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta' dan tha, lam dan ra' serta dzal dan zha.
Contoh: ﻗُﻞ ﺭَﺏﱢ

Anonim mengatakan...

Nama : Topik Syahril
Kelas: XII AK 1


1.Idgham Mutamaatsilain

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama Makhraj dan Sifatnya
Dan hukumnya wajib di Idgham-kan. Contoh :

وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ

Yaitu huruf بِ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham. Namun dalam kata اضْرِبْ بِعَصَاكَ tak perlu melafalkankannya dengan Qolqolah.

وَ بَلْ لَا لَا يَخَافُوْنَ

Yaitu huruf لْ bertemu dengan ل, maka wajib dibaca dengan Idgham. Namun dalam kata بَلْ لَا tidak perlu ditahan, seakan terdengar Ghunnah.

2. Idgham Mutaqorribain

Yaitu pertemuan dua huruf yang makhroj dan sifatnya berdekatan (hampir sama).
(ما تقارب مخراجا و صفة). Huruf-hurufnya yaitu كَ --- ق , ل --- ر.[1] Contoh :

أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ (dibaca langsung ke kaf (ك), tanpa meng-Qolqolah-kan qof (ق).)
وَقُلْ رَبِّ )dibaca langsung masuk ke roo (ر).)
Dan juga huruf-huruf Idgham Mutaqorribain yang lain adalah ت --- ذ , ب --- م.[2] Contoh :

مثل التأ عند الذال (يَلْهَثْ ذَالِكَ) و مثال الباء عند المي (يَابُنَيَّ اٌرْكَبْ مَعَنَا)



3. Idgham Mutajaanisain

Yaitu pertemuan dua huruf yang sama makroj, namun sifatnya berlainan. Didalam Al-Quran pertemuan huruf-huruf yang sama makhroj dan berlainan sifatnya terjadi pada huruf berikut ini :

a. ت --- د --- ط
b. ث --- ذ --- ظ
c. م --- ب

Contoh :

قَدْ تَّبَيَّنَ (dibaca langsung masuk ke huruf taa ت)

Anonim mengatakan...

nama:ika
kelas:X AP 1
1. Idgham mutamatsilain ialah pertemuan dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya.
Seperti huruf dal bertemu dal, huruf ba' bertemu ba' dan sebagainya. Contoh:

قَدْ دَخَلُوْا = قَدَّخَلُوْا – اِضْرِبْ بِعَصَاكَ = اِضْرِبِّعَصَاكَ

2. Idgham mutaqaribain ialah pertemuan dua huruf yang berhampiran sifat dan makhrajnya. seperti ba' bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha' bertemu dzal. Contoh :

اِرْكَبْ مَعَنَا = اِرْكَ مَّعَنَا– اَلَمْ نَخْلُقْكُمْ = اَلَمْ نَخْـلُـكُّمْ

3. Idgham mutajanisain ialah pertemuan dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya.
seperti ta' dan tho, lam dan ra' serta dzal dan zho. Contoh :

هَمَّتْ طَائِفَةٌ = هَمَّ طَّائِفَةٌ – قُلْ رَبِّ = قُـرَّبِّ – اِذْ ظَلَمُوْا = اِظَّلَمُوْا

Anonim mengatakan...

nama:retno widiyarti
kelas:X AP 1
1. Idgham Mutamasilain : Pertemuan dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya

Huruf =

د
ت

ب



ب bertemu ب
ت bertemu ت
د bertemu د


2. Idgham Mutaqaribain: Pertemuan dua huruf yang berhampiran sifat dan makhrajnya, atau salah satu daripada sifat dan makhrajnya

i. Berhampiran Makhraj dan Sifat Contoh : ل bertemu ر

ii. Berhampiran Makhraj tidak Sifat Contoh : ق bertemu د

iii. Berhampiran Sifat tidak Makhraj Contoh : ذ bertemu ج



3. Idgham Mutajanisain : Pertemuan dua huruf yang sama makhrajnya tetapi berlainan sifatnya

Makna = Mutajanisain bermaksud ‘sejenis’ . Iaitu pertemuan dua huruf yang sama makhrajnya tetapi berlainan sifatnya seperti:

…….. bertemu ث
……… bertemu د

Ceramah Maulud