Sabtu, 19 Oktober 2013

Modern Dalam Islam


Islam yang identik dengan al-Qur'an dan hadis, dari dulu tidak berubah dan tidak akan pernah berubah. Namun bagaiman agar islam yang lahir sejak dulu tidak usang dan selalu relevan dengan kondisi zaman. Nah di sini memerlukan pemikiran yang dalam, karena islam diturunkan sesuai dengan fitrah manusia. Untuk itu bagaimana agar teks Islam yang kita fahami dapat menjawab persoalan yang sedang berlangsung. Dengan demikian Islam tidak hanya dipandang sebuah sejarah masa silam, tetapi lebih pada solusi dalam menghadapi persoalan. 

Dengan lahirnya mata kuliah Pemikiran Modern dalam Islam diharapkan membantu mahasiswa dalam menggali teks-teks Islam dan dapat di-implementasikan dalam kehidupan dan sebagai jawaban terhadap persoalan yang sedang berlangsung. Bukan kah kita sering berjumpa dengan karya-karya tokoh tafsir terkemuka dari abad ke abad ada sedikit perbedaan. Itu tentunya merupakan satu bukti pemikiran modern dalam islam sudah lahir. Se-iring dengan lahirnya para tokoh pemikir Islam dalam men-interpretasikan sebuah teks.

Dengan lahirnya pemikiran modern dalam Islam, Maka Islam tidak akan pernah usang dimakan zaman. Hal lain yang perlu disadari, sejak awal Islam itu pleksibel, lentur tetapi tidak luntur dari esensi. Banyak orang bukan Islam berfikir secara mendalam tentang Islam berakhir dengan masuk Islam. Alasan mereka sedrhana Islam sesuai dengan fitrah manusia. Ajarannya memang tinggi, tetapi membumi. Artinya dapat dilaksanakan oleh manusia.   


Tidak ada komentar:

Ceramah Maulud