Minggu, 13 Oktober 2013

Gunung Kasih Sayang


Gunung Kasih Sayang adalah terjemahan dari Jabal al-Rahmah (Arab). Dikatakan Gunung kasih sayang, dilatar belakangi oleh kisah dua insan manusia yang pertama, yaitu Adam dan Hawa, yang sudah sekian lama tidak bertemu, sekali ketemu di Gunung tersebut.

Dari beberapa kisah dijelaskan, bahwa Nabi Adam diturunkan di Negeri India, sementara Siti Hawa diturunkan di Jedah. Dua tempat yang sangat jauh. Namun berjauhannya tempat tidak membuat cintanya Adam tidak pindah kelain hati. Sehingga kisah cintanya diabadikan dalam sebuah doa pernikahan, yaitu Allahuma alif bainahuma kama alafta Adam wa Haw. Ya Allah persatukan kedua mempelai ini sebagaimana engkau mempersatukan Adam dan Hawa. 

Gunung Kasih Sayang berada di wilayah Arafah, yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Arafah bermakna perkenalan. Tempat ini juga diabadikan sebagai tempat wukuf orang yang sedang melaksnakan ibadah haji.

Jika Nabi Adam bisa mempertahankan cintanya kepada Hawa, lantas bagaimana dengan kita, yang sudah berjanji di depan penghulu untuk hidup bersama, susah dan senang. Tentu kitapun sangat berharap dapat konsekwen dengan apa yang telah kita komitmenkan. Sebagaimana komitmennya Adam terhadap cintanya kepada Hawa.



Tidak ada komentar:

Ceramah Maulud