Kamis, 17 Oktober 2013

KEJENUHAN


Tidak selamanya perjalan hidup ini berjalan dengan mulus. Niat yang dapa awalnya menggebu-gebu harus kendur karena berbagai alasan atau mungkin tidak beralasan. Kondisi seperti ini penulis merasa yakin dialami setiap orang: kesal, jenuh, bosan, dan lain sebagainnya. Namun ini bagian dari kehidupan, yang tentunya akan dialami oleh setiap yang hidup. Hanya saja tidak diperbolehkan kita berputus asa dalam menjalaninya. Ketika kita dihadapkan pada kondisi seperti ini, ingatlah bahwa kita tidak sendiri menghadapi kondisi peperti ini. Semua orang akan dihadapkan pada persoalan yang besar dengan forsi yang berbeda. 

Tulisan ini penulis angkat, disaat penulis menghadapi kejenuhan. Segala rencana yang diawali penuh dengan semangat laksana api yang akan membakar gedung, menjadi kendur karena tersiram hujan. Penulis hanya berusaha mengobati diri, karena tidak ada obat yang ampuh kecuali motivasi yang lahir dari diri sendiri.

Penulis yang selma 2 tahun dihantam dengan berbagai persoalan kampus, karena harus cepat menyelesaikan studi yang waktunya relatif sinkat. Setelah selesai penulis bisa mengajar di beberapa universitas, tetapi pada saat-saat tertentu penulis merasa bosan dengan dunia pendidikan, yang terkadang tidak sesuai dengan idealisme penulis. 

Tuhan di sini mungkin penulis diajarkan untuk kembali pada dunia awal, yaitu dunia spiritual yang selalu menentramkan hati. Dunia pendidikan yang semu semakin hari semakin terasa. Napas sesak bagaikan orang yang kena penyakit asma. Oksigen terasa menyempit, seakan tak ada ruang untuk hidup yang bebas dengan bebas menuangkan rasa idealisme. 


 

4 komentar:

Anonim mengatakan...

nama; wasis sujarwo
Kelas; xii.ap2

idgam mutamasilain adalah pertemuan dua huruf yg sama

Anonim mengatakan...

nama : agip supriyatna
Kls : xii 2

Idgom mutamasilen adalah pertemuan hurup yang sama,

Unknown mengatakan...

Idgham (ﺇﺩﻏﺎﻡ) adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf setelahnya. Terdapat tiga jenis idgham:

Idgham mutamathilain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ - yang serupa) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya) dal bertemu dal dan sebagainya. Hukum adalah wajib diidghamkan. Contoh: ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ.
Idgham mutaqaribain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﻴﻦ - yang hampir) ialah pertemuan dua huruf yang sifat dan makhrajnya hampir sama, seperti ba' bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha' bertemu dzal. Contoh: ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ
Idgham mutajanisain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﺠﺎﻧﺴﻴﻦ - yang sejenis) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta' dan tha, lam dan ra' serta dzal dan zha. Contoh: ﻗُﻞ ﺭَﺏ

Anonim mengatakan...

Idgham (ﺇﺩﻏﺎﻡ) adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf setelahnya. Terdapat tiga jenis idgham:

Idgham mutamathilain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ - yang serupa) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya) dal bertemu dal dan sebagainya. Hukum adalah wajib diidghamkan. Contoh: ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ.
Idgham mutaqaribain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﻴﻦ - yang hampir) ialah pertemuan dua huruf yang sifat dan makhrajnya hampir sama, seperti ba' bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha' bertemu dzal. Contoh: ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ
Idgham mutajanisain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﺠﺎﻧﺴﻴﻦ - yang sejenis) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta' dan tha, lam dan ra' serta dzal dan zha. Contoh: ﻗُﻞ ﺭَﺏ

NAMA : SAEPUDIN
KELAS : XII AK.2

Ceramah Maulud