Cara menghilangkan was-was dalam hidup
Was-was
atau dengan kata lain galau merupakan sifat buruk yang harus dijauhi,
sejauh-jauhnya. Was-was sering menghinggapi hati setiap insan, tua, muda,
fintar dan bodoh. Was-was merupakan penyakit yang terbesar, yang dapat
menggiring manusia pada sikap hidup pesimis (negatif tinking), dan pesimis
dapat menghancurkan kehidupan siapa papun. Untuk itu jangan malam membuang
sikap ini, dengan cara menumbuhkan rasa percaya diri, karena sikap yakin atau
percaya diri dapat menghantarkan seseorang pada kesuksesan. Dengan yakin 60%
seseorang sudah yakin, tinggal 40% lagi. Bukankah kehidupan ini laksana
menyebrang jalanan, jika tidak yakin, atau ragu maka kita akan kerindas
kendaraan kehidupan.
Penulis
yakin, semua orang ingin tumbuh dalam hatinya suatu keyakinan, sebab dengan
keyakinan ini orang dapat melangkah dengan tegak melihat masa depan yang lebih
baik, sehingga hilanglah pandangan madesu (masa depan suram). Namun persoalannya
tidak setiap orang tahu, jalan apa yang harus ditempuh, dan cara apa yang harus
dilakukan. Ini lah yang akan penulis sajikan pada para pembaca yang baik hati.
Para
pembac,...untuk menumbuhkan rasa yakin di dalam hati, tentunya harus bisa pembaca
menentramkan hati sendiri. Menentramkan hati tentunya bukan perkara yang mudah,
jika tidak tahu caranya. Banyak orang yang ingin hatinya tentram dengan
berjalan kebarat dan ketimur. Ada yang lari ke gunung, lari ke laut, dan ada
pula yang berangkat ke hutan, untuk menentramkan hati. Ternyata hati pun belum
tentram, bahkan hanya dapat menguras pikiran yang akhirnya tetap saja keadaan
seperti semula yaitu tidak tentram.
Seperti
yang penulis katakan di atas bahwa keyakinan akan didapat jika hati menjadi
tentram. Nah agar hati menjadi tentramkan penuhilah kebutuhan jiwa, dan
kebutuhan jiwa adalah agama. Walhasil untuk menyakinkan hati memandang hidup
dimasa depan lebih baik harus berdekatan dengan agama, dan menjalankan segala
perintah juga menjauhi segala larangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar