Uraikanlah dengan sebuah cerita tentang prilaku orang yang beriman!
untuk kls XII
Sebutkan dan uraikan syarat sah shalat!
38 komentar:
mia aryani
mengatakan...
orang yang beriman selalu patuh dan taat pada orang tua dan selalu mengerjakaan apa yang di perintahkan sang khalik terhadapnya menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda dan bertoleransi dengan non muslim
Orang yang beriman adalah orang yang tunduk kepada Allah, mengerjakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya, menghormati kedua orang tua, jujur, bersyukur, dan senatiasa berusaha berbuat kebajikan.
orang yang beriman adalah orang yang mampu memberikan motivasi kepada orang lain untuk melakukan kebaikan contoh : ani mengajak teman-temannya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial (menolong korban bencana alam)
Orang beriman adalah oang yang takwa kepada Allah SWT, orang yang patuh terhadap apa yang telah Allah kehendak dan menjauhi larangan nya. Orang yang membenarkan adanya sifat keagungan dan kesempurnaan nya. Dan dibuktikan dengan amal dan perbuatan nya.
Orang beriman adalah orang yang takwa kepada Allah SWT, orang yang patuh terhadap apa yang telah di kehendak oleh Allah dan menjauhi larangan nya. Orang yang membenarkan adanya sifat keagungan dan kesempurnaanya, dan di buktikan dengan amal dan perbuatan nya
Orang yang beriman ialah orang yang mempercayai bahwa ada-Nya ALLAH Swt. senantiasa menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. dan seunguhnya orang -oraang yang beriman ialah nereka yang disebut nama ALLAH gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatnya bertambahlah iman mereka dan hanya kepada ALLAh lah mereka bertawakal, yaitu orang-orang yang mendirikan shalat.
Orang yang beriman itu, adalah yang sentiasa bertawakkal kepada Allah. Dalam apa sahaja keadaan dirinya sentiasa bergantung kepada Allah. Kerana dia mengetahui, dirinya adalah milik Allah. Contoh : walaupun Umar sering dicemooh dan dikucilkan oleh teman-temannya ia senantiasa bersabar dan bertawakal kepada Allah ta'ala.
orang beriman adalah orang yang takut dan patuh ketika mengingat Allah SWT sehingga melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dan menyerahkan segala urusan serta selalu bersandar kepada Allah SWT semata
orang beriman adalah orang yang takut dan patuh ketika mengingat Allah SWT sehingga melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dan menyerahkan segala urusan serta selalu bersandar kepada Allah SWT semata
orang yang beriman adalah orang yang percaya bahwa Allah SWT itu ada. menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tetapkan oleh Allah kepada umat manusia dan apa saja keadaan orang- orang muslim selalu senantiasa bergantung dan tawakal kepada Allah SWT.
Orang yang beriman adalah orang yang beriman kepada Allah, dan selalu patuh dan taat pada peraturan- peraturan yang baik, dan senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua maupun kepada orang lain, dan menyerahkan segala urusan dan keadaannya kepada Allah SWT.
orang yang beriman adalah orang yang percaya bahwa Allah SWT itu ada , sekaligus menaati perintah nya dan menjauhi larangan nya ,,,pasrah akan kehendak Allah SWT
yaitu syarat-syarat diwajibkannya seseorang mengerjakan shalat. Jadi jika seseorang tidak memenuhi syarat-syarat itu tidak diwajibkan mengerjakan shalat. yaitu :
Islam, Orang yang tidak Islam tidak wajib mengerjakan shalat. Suci dari Haidl dan Nifas, Perempuan yang sedang Haidl (datang bulan)atau baru melahirkan tidak wajib mengerjakan shalat. Berakal Sehat, Orang yang tidak berakal sehat seperti orang gila,orang yang mabuk, dan Pingsan tidak wajib mengerjakan shalat, sebagaimana sabda Rasulullah :"Ada tiga golongan manusia yang telah diangkat pena darinya (tidak diberi beban syari'at) yaitu; orang yang tidur sampai dia terjaga, anak kecil sampai dia baligh dan orang yang gila sampai dia sembuh." (HR. Abu Daud dan lainnya, hadits shahih)
Baliqh (Dewasa), Orang yang belum baliqh tidak wajib mengerjakan shalat. Tanda-tanda orang yang sudah baliqh :
Sudah berumur 10 tahun. sebagaimana sabda Rasulullah :"Perintahkanlah anak-anak untuk melaksanakan shalat apabila telah berumur tujuh tahun, dan apabila dia telah berumur sepuluh tahun, maka pukullah dia kalau tidak melaksanakannya." (HR. Abu Daud dan lainnya, hadits shahih)
Mimpi bersetubuh. Mulai keluar darah haid (datang bulan) bagi anak perempuan
Telah sampai da'wah kepadanya, Orang yang belum pernah mendapatkan da'wah/seruan agama tidak wajib mengerjakan shalat. Jaga, Orang yang sedang tertidur tidak wajib mengerjakan shalat.
Syarat-syarat sahnya Sholat 1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
Syarat-syarat sahnya Sholat 1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
Syarat-syarat sahnya Sholat 1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
Syarat-syarat sahnya Sholat 1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
Syarat-syarat sahnya Sholat 1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
Syarat-syarat sahnya Sholat 1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
Syarat-syarat sahnya Sholat 1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
orang yang beriman ialah orang yang taat terhadap allah swt , mengerjakan segala perintahnya , menghormati guru dan orang tua , serta selalu berbuat kebaikan dijalan allah swt. dan menjauhi semua larangan-larangannya.
orang yang beriman adalah seseorang yang mempercayai Allah SWT itu ada dan tidak menyekutukanya dengan sesuatu apapun. contoh:mentaati peraturannya,seperti solat 5 waktu.
Syarat-Syarat Shalat Shalat tidak akan sah kecuali jika memenuhi syarat-syarat, rukun-rukun dan hal-hal yang wajib ada padanya serta menghindari hal-hal yang akan membatalkannya. Adapun syarat-syaratnya ada sembilan: 1. Islam, 2. Berakal, 3. Tamyiz (dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk), 4. Menghilangkan hadats, 5. Menghilangkan najis, 6. Menutup aurat, 7. Masuknya waktu, 8. Menghadap kiblat, 9. Niat. Secara bahasa, syuruuth (syarat-syarat) adalah bentuk jamak dari kata syarth yang berarti alamat. Sedangkan menurut istilah adalah apa-apa yang ketiadaannya menyebabkan ketidakadaan (tidak sah), tetapi adanya tidak mengharuskan (sesuatu itu) ada (sah). Contohnya, jika tidak ada thaharah (kesucian) maka shalat tidak ada (yakni tidak sah), tetapi adanya thaharah tidak berarti adanya shalat (belum memastikan sahnya shalat, karena masih harus memenuhi syarat-syarat yang lainnya, rukun-rukunnya, hal-hal yang wajibnya dan menghindari hal-hal yang membatalkannya, pent.). Adapun yang dimaksud dengan syarat-syarat shalat di sini ialah syarat-syarat sahnya shalat tersebut.
Penjelasan Sembilan Syarat Sahnya Shalat 1. Islam Lawannya adalah kafir. Orang kafir amalannya tertolak walaupun dia banyak mengamalkan apa saja, dalilnya firman Allah ‘azza wa jalla, “Tidaklah pantas bagi orang-orang musyrik untuk memakmurkan masjid-masjid Allah padahal mereka menyaksikan atas diri mereka kekafiran. Mereka itu, amal-amalnya telah runtuh dan di dalam nerakalah mereka akan kekal.” (At-Taubah:17)
Dan firman Allah ‘azza wa jalla, “Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” (Al-Furqan:23) Shalat tidak akan diterima selain dari seorang muslim, dalilnya firman Allah ‘azza wa jalla, “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Aali ‘Imraan:85)
2. Berakal Lawannya adalah gila. Orang gila terangkat darinya pena (tidak dihisab amalannya) hingga dia sadar,
Orang beriman adalah orang yang selalu berkata jujur, menghargai orang yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua. Senantiasa bertawakal kepada allah swt. Berkata sopan terhadap semua orang. Selalu bersyukur atas smua nikmat yang telah di berikan..
orang yg beriman adalah orang yg selalu menuruti perintah orang tua dan patuh terhadap perintahnya dalam hal kebaikan. contoh : seorang anak yg patuh ketika disuruh menjalankan shalat 5 waktu.
Orang Ɣªήğ beriman selalu menjalankan kewajibannya menjalankan sholat 5 waktu Dan orang beriman selalu takut ketika mendengar orang menyebut nama اَللّهُ.
Orang Ɣªήğ. Beriman adAlah orang Ɣªήğ selalu mentaati peraturanya Dan menjalankan perintah kedua orang tuanya. Contohnya: SEorang anak Ɣªήğ menjalnkan shalat 5 waktu Dan menuruti perkataan orang tua П̥̥ÿ̲̣̣̣̥ȃ Selalu beramal saleh Dan berbuat kebaikan.
Beriman kepada malaikat adalah percaya dan yakin bahwa اَللّهُ telah menciptakan malaikat yang diberikan tugas tertentu, seperti untuk mengatur dan mengurus perjalanan alam semesta dan merasa takut bermaksiat karena meyakini semua amal perbuatan tersebut tidak akan terlepas dari malakat atid.
Orang beriman adalah orang yang memiliki landasan hidup yang kokoh dan benar, yakni landasan yang berdasarkan wahyu اَللّهُ SWT. Dengan landasan hidup tersebut orang beriman memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan manusia lainnya. Hidup manusia yang tidak dilandasi iman, tak ubahnya seperti kehidupan binatang yang hanya bisa makan minum, bekerja, tidurr, beranak. Sebaliknya, dengan landasan iman, hidup manusia akan terarah ,sesuai dengan yang dikehendaki penciptanya, yakni اَللّهُ SWT.
Contoh prilaku : 1. Taqwa kepada اَللّهُ SWT. Selalu menjalankan perintahnya, menjalankan solat, berdzikir, menafkahkan sebagian rizkinya. 2. Berbuat baik pada orangtua, tidak menyakiti hatinya, berkata sopan, patuh pada orangtua. 3. Berbuat baik pada sesama, menyatukan mereka yang berselisih, tidak saling menghina, saling membantu, tidak menggunjing, saling menghormati.
orang yang beriman adalah orang yang selalu taat dalam perintah allah ,taat pada orang tua,rajin menunaikan ibadah solat dan puasa evi mulia XI.AKUNTANSI
38 komentar:
orang yang beriman selalu patuh dan taat pada orang tua dan selalu mengerjakaan apa yang di perintahkan sang khalik terhadapnya
menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda dan bertoleransi dengan non muslim
mia aryani
XI AP 1
Nuni Oktaviani
XI Akuntansi
Orang yang beriman adalah orang yang tunduk kepada Allah, mengerjakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya,
menghormati kedua orang tua, jujur, bersyukur, dan senatiasa berusaha berbuat kebajikan.
orang yang beriman adalah orang yang mampu memberikan motivasi kepada orang lain untuk melakukan kebaikan
contoh :
ani mengajak teman-temannya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial (menolong korban bencana alam)
Orang beriman adalah oang yang takwa kepada Allah SWT, orang yang patuh terhadap apa yang telah Allah kehendak dan menjauhi larangan nya.
Orang yang membenarkan adanya sifat keagungan dan kesempurnaan nya. Dan dibuktikan dengan amal dan perbuatan nya.
Yuni Sapriyanti
XI AKUNTANSI
Orang beriman adalah orang yang takwa kepada Allah SWT, orang yang patuh terhadap apa yang telah di kehendak oleh Allah dan menjauhi larangan nya.
Orang yang membenarkan adanya sifat keagungan dan kesempurnaanya, dan di buktikan dengan amal dan perbuatan nya
Orang yang beriman ialah orang yang mempercayai bahwa ada-Nya ALLAH Swt.
senantiasa menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
dan seunguhnya orang -oraang yang beriman ialah nereka yang disebut nama ALLAH gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatnya bertambahlah iman mereka dan hanya kepada ALLAh lah mereka bertawakal, yaitu orang-orang yang mendirikan shalat.
Nama ; Siti Hamdiah
Kelas ; XI AKUNTANSI
Orang yang beriman itu, adalah yang
sentiasa bertawakkal kepada Allah. Dalam
apa sahaja keadaan dirinya sentiasa
bergantung kepada Allah. Kerana dia
mengetahui, dirinya adalah milik Allah.
Contoh : walaupun Umar sering dicemooh dan dikucilkan oleh teman-temannya ia senantiasa bersabar dan bertawakal kepada Allah ta'ala.
Nama : Angelina
Kelas : XI AP 1
orang beriman adalah orang yang takut dan patuh ketika mengingat Allah SWT sehingga melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dan menyerahkan segala urusan serta selalu bersandar kepada Allah SWT semata
Nama : Mirnawati
Kelas : XI AP 1
orang beriman adalah orang yang takut dan patuh ketika mengingat Allah SWT sehingga melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dan menyerahkan segala urusan serta selalu bersandar kepada Allah SWT semata
Nama : Mirnawati
Kelas : XI AP 1
orang yang beriman adalah orang yang percaya bahwa Allah SWT itu ada.
menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tetapkan oleh Allah kepada umat manusia dan apa saja keadaan orang- orang muslim selalu senantiasa bergantung dan tawakal kepada Allah SWT.
Nama : Eka Setianingsih
Kelas : XI AP2
Orang yang beriman adalah orang yang beriman kepada Allah, dan selalu patuh dan taat pada peraturan- peraturan yang baik, dan senantiasa berbuat kebaikan kepada orang tua maupun kepada orang lain, dan menyerahkan segala urusan dan keadaannya kepada Allah SWT.
Nama : Siti Nurhaliza
Kelas : XI AP2
orang yang beriman adalah orang yang percaya bahwa Allah SWT itu ada , sekaligus menaati perintah nya dan menjauhi larangan nya ,,,pasrah akan kehendak Allah SWT
Nama : Nisa Hasanah
Kelas : XI AP1
1. Syarat-syarat wajib shalat
yaitu syarat-syarat diwajibkannya seseorang mengerjakan shalat. Jadi jika seseorang tidak memenuhi syarat-syarat itu tidak diwajibkan mengerjakan shalat. yaitu :
Islam, Orang yang tidak Islam tidak wajib mengerjakan shalat.
Suci dari Haidl dan Nifas, Perempuan yang sedang Haidl (datang bulan)atau baru melahirkan tidak wajib mengerjakan shalat.
Berakal Sehat, Orang yang tidak berakal sehat seperti orang gila,orang yang mabuk, dan Pingsan tidak wajib mengerjakan shalat, sebagaimana sabda Rasulullah :"Ada tiga golongan manusia yang telah diangkat pena darinya (tidak diberi beban syari'at) yaitu; orang yang tidur sampai dia terjaga, anak kecil sampai dia baligh dan orang yang gila sampai dia sembuh." (HR. Abu Daud dan lainnya, hadits shahih)
Baliqh (Dewasa), Orang yang belum baliqh tidak wajib mengerjakan shalat. Tanda-tanda orang yang sudah baliqh :
Sudah berumur 10 tahun. sebagaimana sabda Rasulullah :"Perintahkanlah anak-anak untuk melaksanakan shalat apabila telah berumur tujuh tahun, dan apabila dia telah berumur sepuluh tahun, maka pukullah dia kalau tidak melaksanakannya." (HR. Abu Daud dan lainnya, hadits shahih)
Mimpi bersetubuh.
Mulai keluar darah haid (datang bulan) bagi anak perempuan
Telah sampai da'wah kepadanya, Orang yang belum pernah mendapatkan da'wah/seruan agama tidak wajib mengerjakan shalat.
Jaga, Orang yang sedang tertidur tidak wajib mengerjakan shalat.
nama :rangga
kalas :XII AP1
Syarat-syarat sahnya Sholat
1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat
Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
2. Takbiratul ihrom.
3. Berdiri jika mampu dalam sholat wajib.
4. Membaca surat al-Fatihah pada setiap roka’at.
5. Ruku’.
nama: m. dede sutrisna
kelas: XII AP1
Syarat-syarat sahnya Sholat
1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat
Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
2. Takbiratul ihrom.
3. Berdiri jika mampu dalam sholat wajib.
4. Membaca surat al-Fatihah pada setiap roka’at.
5. Ruku’.
NAMA: RESKI LESTARI
KELAS : XII AP1
Syarat-syarat sahnya Sholat
1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat
Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
2. Takbiratul ihrom.
3. Berdiri jika mampu dalam sholat wajib.
4. Membaca surat al-Fatihah pada setiap roka’at.
5. Ruku’.
NAMA : NOVI
KELAS : XII AP1
Syarat-syarat sahnya Sholat
1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat
Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
2. Takbiratul ihrom.
3. Berdiri jika mampu dalam sholat wajib.
4. Membaca surat al-Fatihah pada setiap roka’at.
5. Ruku’.
NAMA : MELLAN
KELAS : XII AP1
Syarat-syarat sahnya Sholat
1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat
Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
2. Takbiratul ihrom.
3. Berdiri jika mampu dalam sholat wajib.
4. Membaca surat al-Fatihah pada setiap roka’at.
5. Ruku’.
NAMA : NURRAHAYU
KELAS : XII AP1
Syarat-syarat sahnya Sholat
1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat
Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
2. Takbiratul ihrom.
3. Berdiri jika mampu dalam sholat wajib.
4. Membaca surat al-Fatihah pada setiap roka’at.
5. Ruku’.
NAMA : NURKHOLIPAH
KELAS : XII AP1
Syarat-syarat sahnya Sholat
1. Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
2. Berakal. Orang gila tidak wajib sholat,
3. Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar dipe-rintah sholat ketika berusia tujuh tahun,
4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah
5. Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
6. Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya
7. Menutup aurot.
8. Niat.
9. Menghadap kiblat.
Rukun-rukun Sholat
Sholat memiliki rukun-rukun yang jika ditinggalkan salah satunya, maka batal sholat yang dilakukan. Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat. Yaitu azam (kemauan yang kuat dari) hati untuk menunaikan sholat tertentu.
2. Takbiratul ihrom.
3. Berdiri jika mampu dalam sholat wajib.
4. Membaca surat al-Fatihah pada setiap roka’at.
5. Ruku’.
NAMA : ANDRI LALA
KELAS : XII AP1
NURHAYAH
XI AKUNTANSI
orang yang beriman adalah orang selalu taat kepada aturan agamanya dan mentaati segala perintahnya dan menjauhi larangannya.
NOVITASARI
XI AKUNTANSI
orang yang beriman ialah orang yang taat terhadap allah swt , mengerjakan segala perintahnya , menghormati guru dan orang tua , serta selalu berbuat kebaikan dijalan allah swt.
dan menjauhi semua larangan-larangannya.
orang yang beriman adalah sesuatu hal yang dilakukan dengan baik oleh kenyakinan-NYA (islam) , menjauhi larangan-NYA dan melakukan perintah-NYA.
NAMA : MARNI MELANI
KELAS: XI.AP 2
orang yang beriman adalah seseorang yang mempercayai Allah SWT itu ada dan tidak menyekutukanya dengan sesuatu apapun.
contoh:mentaati peraturannya,seperti solat 5 waktu.
NAMA :WINDA
KELAS:XI.AP 2
Syarat dan Rukun Shalat
Syarat-Syarat Shalat
Shalat tidak akan sah kecuali jika memenuhi syarat-syarat, rukun-rukun dan hal-hal yang wajib ada padanya serta menghindari hal-hal yang akan membatalkannya. Adapun syarat-syaratnya ada sembilan: 1. Islam, 2. Berakal, 3. Tamyiz (dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk), 4. Menghilangkan hadats, 5. Menghilangkan najis, 6. Menutup aurat, 7. Masuknya waktu, 8. Menghadap kiblat, 9. Niat.
Secara bahasa, syuruuth (syarat-syarat) adalah bentuk jamak dari kata syarth yang berarti alamat.
Sedangkan menurut istilah adalah apa-apa yang ketiadaannya menyebabkan ketidakadaan (tidak sah), tetapi adanya tidak mengharuskan (sesuatu itu) ada (sah). Contohnya, jika tidak ada thaharah (kesucian) maka shalat tidak ada (yakni tidak sah), tetapi adanya thaharah tidak berarti adanya shalat (belum memastikan sahnya shalat, karena masih harus memenuhi syarat-syarat yang lainnya, rukun-rukunnya, hal-hal yang wajibnya dan menghindari hal-hal yang membatalkannya, pent.). Adapun yang dimaksud dengan syarat-syarat shalat di sini ialah syarat-syarat sahnya shalat tersebut.
Penjelasan Sembilan Syarat Sahnya Shalat
1. Islam
Lawannya adalah kafir. Orang kafir amalannya tertolak walaupun dia banyak mengamalkan apa saja, dalilnya firman Allah ‘azza wa jalla, “Tidaklah pantas bagi orang-orang musyrik untuk memakmurkan masjid-masjid Allah padahal mereka menyaksikan atas diri mereka kekafiran. Mereka itu, amal-amalnya telah runtuh dan di dalam nerakalah mereka akan kekal.” (At-Taubah:17)
Dan firman Allah ‘azza wa jalla, “Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” (Al-Furqan:23)
Shalat tidak akan diterima selain dari seorang muslim, dalilnya firman Allah ‘azza wa jalla, “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Aali ‘Imraan:85)
2. Berakal
Lawannya adalah gila. Orang gila terangkat darinya pena (tidak dihisab amalannya) hingga dia sadar,
NAMA : TIKA
KELAS: XII AP1
Orang beriman adalah orang yang selalu berkata jujur, menghargai orang yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua. Senantiasa bertawakal kepada allah swt. Berkata sopan terhadap semua orang. Selalu bersyukur atas smua nikmat yang telah di berikan..
Nama: LARAS SANTI
Kelas : XI AP 1
orang yang beriman adalah orang Ɣªήğ taat kepada Allahh SWT. Dan selalu mengikuti larangan nya
Nama: Alpiah
Kelas: XI AP1
orang yg beriman adalah orang yg selalu menuruti perintah orang tua dan patuh terhadap perintahnya dalam hal kebaikan.
contoh :
seorang anak yg patuh ketika disuruh menjalankan shalat 5 waktu.
Orang Ɣªήğ beriman selalu menjalankan kewajibannya menjalankan sholat 5 waktu Dan orang beriman selalu takut ketika mendengar orang menyebut nama اَللّهُ.
Nama : Lelasari
Kelas : XI AP1
Orang beriman adalah orang yang mentaati perintah-perintah Allah swt . Dan mematuhi kedua Orang tua .
Contoh : seorang anak Ɣªήğ menjalankan Lima waktu solat
Nama: PUTIA WISNI
Kelas: XI AP 1
Nur ambar sari
xi Akuntansi
orang yang beriman yaitu orang yang selalu taat dan patuh kepada ALLAH dalam melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya,
menghormati orang tua dan kedua orang tuanya,jujur,sopan dan tidak melakukan apa yang dilarang oleh agama islam.
Orang Ɣªήğ. Beriman adAlah orang Ɣªήğ selalu mentaati peraturanya Dan menjalankan perintah kedua orang tuanya. Contohnya:
SEorang anak Ɣªήğ menjalnkan shalat 5 waktu Dan menuruti perkataan orang tua П̥̥ÿ̲̣̣̣̥ȃ Selalu beramal saleh Dan berbuat kebaikan.
Nama : siti maslaha
Kelas : XI AP1
Beriman kepada malaikat adalah percaya dan yakin bahwa اَللّهُ telah menciptakan malaikat yang diberikan tugas tertentu, seperti untuk mengatur dan mengurus perjalanan alam semesta dan merasa takut bermaksiat karena meyakini semua amal perbuatan tersebut tidak akan terlepas dari malakat atid.
Nama: ridwan saidi
Kelas: XI ap 1
5orang yang beriman adalah orang yang melaksanakan sholat 5 waktu bawha ALLAH SWT itu ada dan selalu taat kepada nya .
NAMA : purwaningsih solekha
KELAS : Xl ap 2
Assalamualaikum Wr.Wb
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Orang beriman adalah orang yang memiliki landasan hidup yang kokoh dan benar, yakni landasan yang berdasarkan wahyu اَللّهُ SWT. Dengan landasan hidup tersebut orang beriman memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan manusia lainnya. Hidup manusia yang tidak dilandasi iman, tak ubahnya seperti kehidupan binatang yang hanya bisa makan minum, bekerja, tidurr, beranak. Sebaliknya, dengan landasan iman, hidup manusia akan terarah ,sesuai dengan yang dikehendaki penciptanya, yakni اَللّهُ SWT.
Contoh prilaku :
1. Taqwa kepada اَللّهُ SWT.
Selalu menjalankan perintahnya, menjalankan solat, berdzikir, menafkahkan sebagian rizkinya.
2. Berbuat baik pada orangtua, tidak menyakiti hatinya, berkata sopan, patuh pada orangtua.
3. Berbuat baik pada sesama, menyatukan mereka yang berselisih, tidak saling menghina, saling membantu, tidak menggunjing, saling menghormati.
Nama : fitri febrianti
Kelas : XI . AP .1
Orang yang beriman itu ialah orang yang patut menjlani perintahnya dan menjauhi larangannya.
CONTOHnya
melaksanakan segala kewajiban dan mlaksnakan perintah agama islam seperti salat 5 waktu dan puasa.
Nama : Tika Novitasari
Kelas : XI.AK
orang yang beriman adalah orang yang selalu taat dalam perintah allah ,taat pada orang tua,rajin menunaikan ibadah solat dan puasa
evi mulia XI.AKUNTANSI
orang beriman adalah orang yang selalu menjalankan perintah allah dan selalu menjauhi larangannya.
nama: serlina
kela: X1
Posting Komentar