Jumat, 25 Oktober 2013

Cinta dan Benci


Cinta dan benci datang berbarengan, hanya saja mana yang mendominasi dari kedua perasaan tersebut. Jika cinta yang mendominasi dari perasaan tersebut, maka nampak sekali cinta. Sebaliknya jika benci yang mendominasi maka akan nampak kebenciannya.

Sebuah analogi:
Seorang perempuan berjalan dengan cowok lain, dengan tidak melahirkan benci pada diri kita, satu tanda bahwa kita tidak mencintai perempuan tersebut. Sebaliknya, seorang perempuan berjalan dengan laki-laki, lantas kita membencinya, maka satu buki bahwa kita mencintainya.

Tidak ada komentar:

Ceramah Maulud