Mayarakat dunia seperti telah secara aklamasi mengasosiasikan lambang
bintang dan bulan sabit sebagai lambang Islam. sejumlah negara Islam
menggunakan itu dalam bendera kebangsaan, bahkan Turki sebagai negara
sekularpun tetap mengabadikan lambang itu dalam bendera kebangsaan.
lambang itu juga dipakai oleh partai-partai politik Islam., lembaga
"Plang Merah" Islam maupun puncak-puncak kubah mesjid seluruh dunia.
Tampaknya lambang itu bermula dari analogi dengan posisis geografi
kawasan awal pertumbuhan Islam. bisa kita bayangkan daratan Irak yang
terletak dibekas kejayaan Mesopotamia dan Babilonia berada pada posisi
ujung bulan sabit sebela atas. berturut-turut kemudian kita lewati Siria
Raya ke arah barat. kemudian bergerak melengkung keselatan melewati
Gurun Nejed, tempat posisi Madinah dan Mekah sebagai bagian tengah bulan
sabit. akhirnya kawasan Yaman,Oman dan berakhir pada negara-negara
teluk dalam posisi ujung lain bulan sabit.
Senin, 03 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
ILMU KASBI DAN ILMU LADUNI Ilmu kasbi adalah ilmu yang di dapat dengan cara belajar, yang di dalamnya ada guru dan murid. Adap...
-
NIAT DAN AZAM Salah kaprah, itulah kira-kira bahasa yang tetap diutarakan tatkala menemukan pemahaman antara niat dan azam disam...
-
AL-WASITH FI> TAFSIR AL-QUR’AN KARYA MUHAMMAD SAYYID THANTHAWI Makalah Disampaikan Pada Mata Kuliah Tafsir Timur Tengah Kon...
1 komentar:
bagus tuh, angt membantu
Posting Komentar