Selasa, 22 Januari 2013

TAFSIR AL-HAMDULILLAH تفسير الحمد لله رب العالمين


TAFSIR AL-HAMDULILLAH
 تفسير  الحمد لله رب العالمين
Al-Hamdulillah merupakan bagian dari surat al-Fatihah yang terjadi kontroversi di kalangan ulama. Ada ulama yang memahami al-Hamdulillah merupakan ayat pertama dari surat al-Fatihah. Namun tidak sedikit yang membantah pemahaman ini.
Imam Syafi’i seorang yang lahir di jalur Ghaza Palestina dan memiliki kedudukan (maqom) mujtahid muthlak pada dunia fiqih berpehamaman bahwa; al-Hamdulillah merupakan ayat kedua dari surat al-Fatihah, dan ayat yang pertama adalah kalimat Basmalah. Hal ini tentu tidak sepaham dengan imam Malik yang mengatakan bahwa al-Hamdulillah merupakan ayat pertama dari surat al-Fatihah. Dengan demikian sering kita jumpai ada orang yang membaca surat al-Fatihah diawali dari basmalah, dan ada juga yang memulai dengan al-Hamdulillah.
Terlepas dari kontroversi soal awal dari surat al-Fatihah diawali dengan basmalah atau hamdulillah, yang jelas kalimat al-Hamdulillah merupakan kalimat yang biasa diucapkan oleh orang yang sedang bersyukur atas karunia yang telah Allah berikan. Pada kalimat hamdu terkadung empat unsur. Yakni unsur pencipta, dan makhluk.
Dalam kata hamdu terkadung Allah memuji Allah (Qadim alal Qadim) seperti Tiada Tuhan Selain Aku, Allah memuji makhluk (Qadim alal Hadis) ini pernah terjadi tatkala Nabi Muhammad Mi’raj menghadap Allah dan Allah memuji. Pujiaannya diabadikan dalam surat al-Baqarah pada amanana Rasullu dan seterusnya.  Makhluk memuji Allah (Hadis alal Qadim), seperti kalimat Tiada Tuhan selain Allah. Ke-empat makhluk pada makhluk (Hadis alal Hadis), seperti seseorang memuji orang lain pada dasarnya memuji Allah.    
Kata rabbi dalam bahasa arab dipahami sebagai Tuhan pencipta dan pemelihara, sehingga ketika digabungkan dengan kata al-Alaminna, menjadi Rabbil ‘Alamin, dapat dimaknani Tuhan pencipta dan pemelihara.
Dalam kajian fiqih kalimat al-Hamdulillah dipahami sebagai kalimat doa, bahakan doa yang paling utama.  

Tidak ada komentar:

Ceramah Maulud