FITRAH/FITROH
Fitrah
merupakan sifat dasar manusia, karenanya seluruh manusia memiliki fitrah yang
sama. fitrah sering juga disebut hati kecil, atau nurani. Pada tataran ini
manusia tidak bisa berbohong, curang atau berbuat keji lainnya. Seorang filosuf
Yunani bernama Plato berkomentar, bahwa manusia dalam kesendirian akan berkata
benar, kenapa? Karena dalam kesendirian manusia akan berbicara fitrahnya.
Jika ingin
melihat fitrah manusia, lihatlah bayi, karena balita akan berbicara jujur apa
adanya. Untuk itu Islam mengatakan juga bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan
fitrah. Fitrah jika menggunakan istilah fiqih adalah suci. Suci dalam artian
fiqih benda suci tidak tercampur najis. Sementara fitrah dalam artian bahasa
adalah suci dalam artian sifat dasar manusia. Fitrah juga sering dikatakan
sifat ke-Tuhanan yang ada di dalam diri manusia.
Sesuai dengan
sifatnya, fitrah itu murni, suci tidak tercampur dengan yang lain yang sifatnya
tidak baik. untuk itu tidak berlebihan jika dalam Ilmu Budaya Dasar fitrah atau
nurani menjadi tolak ukur kebenaran. Misalnya jika perbuatan itu baik maka
manusia fitrahnya akan tentram. Hal ini berbeda jika manusia berbuat jahat maka
fitrah manusia tidak akan tentram.
Jika dipetakan
letak fitrah berada pada hati manusia yang paling dasar, setelah shudur, qalbun,
fuad. Fitrah terletak pada lub. Yakni bagian hati yang paling dasar, dan sering
mengeluarkan suara kebenaran. Fitrah dapat digali dengan cara perenungan,
mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam dunia filsafat sering disebut kontenplasi,
dan dalam dunia tasawuf disebut riyadoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar