Minggu, 01 Desember 2013

FITRAH



FITRAH/FITROH

Fitrah merupakan sifat dasar manusia, karenanya seluruh manusia memiliki fitrah yang sama. fitrah sering juga disebut hati kecil, atau nurani. Pada tataran ini manusia tidak bisa berbohong, curang atau berbuat keji lainnya. Seorang filosuf Yunani bernama Plato berkomentar, bahwa manusia dalam kesendirian akan berkata benar, kenapa? Karena dalam kesendirian manusia akan berbicara fitrahnya.
Jika ingin melihat fitrah manusia, lihatlah bayi, karena balita akan berbicara jujur apa adanya. Untuk itu Islam mengatakan juga bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Fitrah jika menggunakan istilah fiqih adalah suci. Suci dalam artian fiqih benda suci tidak tercampur najis. Sementara fitrah dalam artian bahasa adalah suci dalam artian sifat dasar manusia. Fitrah juga sering dikatakan sifat ke-Tuhanan yang ada di dalam diri manusia.
Sesuai dengan sifatnya, fitrah itu murni, suci tidak tercampur dengan yang lain yang sifatnya tidak baik. untuk itu tidak berlebihan jika dalam Ilmu Budaya Dasar fitrah atau nurani menjadi tolak ukur kebenaran. Misalnya jika perbuatan itu baik maka manusia fitrahnya akan tentram. Hal ini berbeda jika manusia berbuat jahat maka fitrah manusia tidak akan tentram.
Jika dipetakan letak fitrah berada pada hati manusia yang paling dasar, setelah shudur, qalbun, fuad. Fitrah terletak pada lub. Yakni bagian hati yang paling dasar, dan sering mengeluarkan suara kebenaran. Fitrah dapat digali dengan cara perenungan, mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam dunia filsafat sering disebut kontenplasi, dan dalam dunia tasawuf disebut riyadoh.

Tidak ada komentar:

Ceramah Maulud